Selasa 28 Feb 2012 21:30 WIB

UE Jatuhkan Sanksi Pada Belarusia

Bendera Uni Eropa
Bendera Uni Eropa

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSEL - Uni Eropa menjatuhkan sanksi baru kepada Belarusia sebagai protes terhadap represi berlanjut yang dilakukan oleh rezim Presiden Alexander Lukashenko.

Pertemuan para menteri urusan Eropa di Brussels sepakat untuk membekukan aset dan pencekalan visa terhadap 21 pejabat senior, 19 hakim dan dua pejabat polisi yang dianggap terlibat gerakan melumpuhkan oposisi. Identitas mereka akan dirilis kemudian.

Kesembilan belas orang itu akan menambahkan jumlah 210 orang yang telah masuk dalam daftar hitam selama aksi penindasan oleh rezim Lukashenko kepada masyarakat sipil, oposisi politik, dan media independen berlangsung.

Namun para diplomat mengatakan langkah untuk memasukkan pengusaha penting Belarusia Yuri Chizh, yang merupakan pemilik klub sepak bola Dinamo Minsk yang dekat dengan Lukashenko, dibatalkan dengan keberatan dari Slovenia, dengan siapa ia baru-baru ini menandatangani kesepakatan pembangunan besar.

Uni Eropa di masa lalu juga telah membekukan aset tiga entitas terkait dengan rezim itu sementara ekspor senjata dan bahan yang dapat digunakan untuk represi internal ke Belarusia dilarang.

Langkah-langkah terbaru terhadap Belarusia diambil pada bulan Desember menyusul pengadilan kontroversial aktivis HAM Ales Beliatsky. Dia adalah pemimpin kelompok "Vyasna" (Pergerakan), kelompok hak asasi manusia dan penentang terkemuka Lukashenko, yang memerintah republik bekas Soviet itu sejak 1994.

sumber : ANTARA/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement