Selasa 28 Feb 2012 22:40 WIB

Tentara Thailand Tembak Mati Tujuh Pembalak Liar Kamboja

Thailand-Kamboja dalam peta (ilustrasi)
Thailand-Kamboja dalam peta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH - Tentara Thailand telah menewaskan sedikitnya tujuh warga desa Kamboja yang secara ilegal menyeberangi perbatasan untuk membalak di Thailand sejak awal tahun ini. Hal itu dikatakan Sekretaris Negara pada Kementerian Luar Negeri Kamboja, Long Visalo, Selasa (28/2).

Dia mengatakan bahwa korban tewas cukup tinggi dibandingkan dengan seluruh korban tahun 2011 saat pasukan Thailand membunuh 12 pembalak liar Kamboja.

Dia mengatakan bahwa penembakan terbaru terjadi pada 22 Februari ketika tentara Thailand melepaskan tembakan ke arah sekelompok penduduk desa Kamboja yang melintasi perbatasan ke Thailand di daerah Meng Mot komune, Provinsi Surin, menewaskan tiga orang Kamboja.

"Ini adalah tindakan tidak manusiawi terhadap penduduk desa Kamboja," katanya kepada wartawan setelah ia mengajukan surat keluhan kepada Duta Besar Thailand untuk Kamboja Sompong Sanguanbun.

"Pemerintah Kamboja menganggap penembakan ini sebagai pelanggaran terhadap prinsip kemanusiaan yang diakui secara internasional, dan pelanggaran semangat Butir 77 dari Catatan Pembahasan dalam pertemuan keenam Komisi Bersama untuk Kerja sama Bilateral antara Kamboja dan Thailand pada Agustus 2009 di Bangkok," kata surat itu.

Ia menambahkan bahwa Kamboja meminta pemerintah Thailand untuk mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah pembunuhan tersebut terulang kembali dan mengadili mereka yang melakukan tindakan kekejaman.

"Dalam hal melintasi perbatasan secara ilegal atau melakukan tindakan ilegal di masa depan, pemerintah Kamboja meminta pihak yang berwenang Thailand untuk menghindari menembak, tapi untuk menangkap para pelaku dan melanjutkan dengan tindakan hukum," katanya.

sumber : ANTARA/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement