REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Luar Negeri Swedia Carl Bildt menyambut tawaran Iran untuk pembicaraan nuklir dengan kekuatan dunia. Ia juga mengumumkan bahwa negosiasi akan dimulai dalam waktu dekat.

"Kami memiliki surat dari Iran dan pada prinsipnya memuaskan," kata Bildt pada Senin (27/2) sebelum pertemuan menteri luar negeri Uni Eropa (UE) di Brussels, Reuters melaporkan.

"Sekarang ini, pertanyaannya seputar waktu untuk menggelar pembicaraan khusus itu. Saya tidak tahu, tapi saya tidak berpikir itu akan memakan waktu terlalu lama," tambahnya.

Iran telah mengirim surat kepada Uni Eropa, yang menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan pembicaraan dengan kekuatan utama dunia atas program nuklir damai Tehran. Eropa menegaskan menerima surat pada tanggal 15 Februari dan menyambut langkah itu.

Tehran mengatakan siap untuk melanjutkan perundingan berdasarkan alasan umum dan tidak akan menyerahkan hak-hak legalnya.

Amerika Serikat, Israel dan beberapa sekutunya menuduh Iran mengejar tujuan militer dalam program nuklirnya. Barat menggunakan klaim itu untuk mendorong empat putaran sanksi Dewan Keamanan PBB dan serangkaian tindakan sepihak terhadap Republik Islam.

Iran membantah tuduhan itu, dengan alasan bahwa sebagai penandatangan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan anggota Badan Energi Atom Internasional (IAEA), memiliki hak untuk menggunakan teknologi nuklir bertujuan damai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika