Rabu 29 Feb 2012 07:20 WIB

Israel tak akan Minta Izin AS untuk Serang Iran

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Dewi Mardiani
PM Israel Benyamin Netanyahu
PM Israel Benyamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pejabat Israel mengatakan, mereka tidak akan meminta izin AS, jika mereka memutuskan untuk melancarkan serangan militer terhadap fasilitas nuklir Iran. Seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan, intelijen Israel berpendapat, jika mereka tetap meminta izin, AS juga tidak akan mungkin bertanggung jawab apabila gagal menghentikan serangan Israel.

Benjamin Netanyahu and Minister of Military Affairs Ehud Barak have delivered the message to senior US officials who have visited Israel, the Associated Press reported.">Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan Menteri Urusan Militer, Ehud Barak, telah memberikan pesan kepada para pejabat senior AS untuk mengunjungi Israel, Associated Press melaporkan dan dikutip Press Tv.

Tel Aviv from attacking">Selama beberapa bulan terakhir, beberapa pejabat AS, termasuk Ketua Gabungan Kepala Staf AS Jenderal Martin Dempsey, Penasihat Keamanan Gedung Putih Nasional Tom Donilon, Direktur Intelijen Nasional James Clapper, dan anggota parlemen atas, telah mengunjungi Israel untuk menghalangi Tel Aviv menyerang Iran.

Dalam laporan The Telegraph, mengatakan, Presiden AS, Barack Obama ditolak bulan lalu ketika ia menuntut jaminan pribadi bahwa pemogokan tidak akan terjadi tanpa pemberitahuan Gedung Putih. Dilaporkan pula pada Selasa (28/2) bahwa Israel tidak lagi berencana untuk meminta izin Washington.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement