REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Iran mengatakan, kekuatan Barat telah membuat plot jangka panjang untuk menjarah minyak dan kekayaan lain dari wilayah ini. Dia juga menekankan bahwa, upaya tersebut ditujukan untuk menyelamatkan rezim Israel. "Negara-negara Barat telah berulang kali mengobarkan perang yang berbeda untuk menguasai sumber daya energi," kata Presiden Mahmoud Ahmadinejad, Selasa (28/2).
Dalam pemberitaan Press Tv, dia menambahkan, "Kekuatan arogan dan hegemonik mengubah slogan dan topeng mereka setelah diusir oleh negara, tapi tidak ada perubahan dalam tujuan dan rencana mereka." Menurutnya, kekuatan arogan yang mengatur organisasi internasional itu untuk mencapai tujuannya, yaitu menjarah aset negara regional.
Kepala eksekutif Iran mencatat bahwa bangsa-bangsa dunia tersadar bahwa ada kekuatan yang berusaha untuk membangkitkan masalah ini demi kepentingan mereka sendiri dan mendominasi bangsa lain. Ahmadinejad juga memperingatkan bahwa kekuasaan ini menggunakan pemimpin negara-negara regional sebagai alat untuk mencapai tujuan mereka.
Dia menekankan bahwa negara-negara di kawasan dan di seluruh dunia harus tetap waspada. Dia menambahkan, jika ada negara yang berusaha untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan, mereka harus berdiri di atas kaki sendiri, karena kekuasaan hegemonik hanya memikirkan kepentingan mereka saja. Dia berpendapat, kekuatan dan penjarah itu berniat melakukan permainan baru.