REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Pemerintah Saudi dilaporkan telah mengundang tiga politisi senior Libanon ke Riyadh. Hal ini, sejalan dengan rencana untuk mengintensifkan kerusuhan di Suriah.
"Arab Saudi dilaporkan telah mengundang Walid Jumblatt, pemimpin Partai Sosialis Progresif Lebanon, Samir Geagea Farid, anggota senior dari aliansi 14 Maret Lebanon, dan mantan Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri," menurut sumber-sumber Suriah, Senin (27/2).
"Para politisi Libanon akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Saudi, Saud al-Faisal dan para pejabat keamanan di Riyadh pada bulan Februari, untuk membahas kemungkinan cara mengintensifkan kerusuhan selama berbulan-bulan di Suriah," laporan mengatakan.
Pemerintah Saudi juga berusaha untuk memberikan dukungan keuangan untuk 'operasi teroris' di Suriah, sumber menambahkan.
Laporan terbaru ini terjadi beberapa hari setelah Presiden Suriah, Bashar al-Assad mengatakan pada 20 Februari bahwa, beberapa negara asinglah yang memicu gejolak di Suriah dengan mendukung dan mendanai kelompok teroris bersenjata melawan pemerintah.
Suriah telah mengalami kerusuhan sejak pertengahan Maret 2011, dengan demonstrasi yang diadakan baik melawan dan mendukung Presiden Assad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika