REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO-- Sekelompok tentara Amerika telah mengunjungi sebuah masjid di Ohio. Hal ini mereka lakukan, untuk mendapatkan pemahaman lebih baik tentang islam dan latar belakang yang mungkin mereka hadapi pada misi masa depan mereka.
"Tugas kami adalah untuk menenangkan hati dan pikiran,"kata Kapten Patrick Seaman, dikutip The Columbus Dispatch, Selasa (28/2), dikutip onislam.
Menurutnya, "Saya tidak ingin pertama kalinya mereka berbicara dengan seseorang dari negara lain atau iman mereka menjadi (sementara dikerahkan),"
Tiga puluh atau lebih tentara cadangan prajurit dari Kompi B, Batalyon urusan sipil 412th (Lintas Udara), mengunjungi pusat kebudayaan islam Noor, di Hilliard pada Sabtu kemarin.
Selama kunjungan, para prajurit bertemu dengan beberapa anggota masjid, dan banyak dari mereka lahir di luar negeri.
Mereka menghabiskan sekitar tiga jam di pusat kebudayaan islam itu, dengan berbicara dengan beberapa anggota masjid serta makan bersama makanan tradisional india dan makanan timur tengah.
Kapten Seamen mengaku puas dengan kunjungan tersebut, dia mengatakan bahwa, pelatihan ini dapat berguna untuk menggantikan dan menjadi bekal pengalaman dunia nyata, dalam berbicara dan memperoleh kepercayaan dari orang-orang dengan latar belakang yang berbeda.
Selain tentara Amerika, anggota masjid juga mengaku senang dengan kunjungan tentara tersebut, Asim Haque, salah seorang anggota dewan pusat kebudayaan Noor mengatakan, acara ini juga sangat bermanfaat buat muslim, sebab dapat membantu muslim melakukan misi untuk menginformasikan semua tentang islam didaerah Columbus,"Ada banyak yang bisa kami tawarkan dan informasikan,"kata Haque.
"Jika kita tidak membantu dengan ini di Columbus, Ohia, siapa lagi??,"tambahnya.
Acara ini juga membantu keduanya, antara tentara dan muslim untuk mendobrak streotipe dan hambatan diantara keduanya