REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Menteri Urusan Militer Israel, Ehud Barak telah mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta di Pentagon di Washington, DC. Dalam pertemuaan itu, membahas tentang Iran dan Suriah.
"Mereka membahas berbagai isu regional, termasuk Suriah, Iran, dan perubahan yang sedang berlangsung di Timur Tengah," kata Sekretaris Pers Departemen Pertahanan AS, George Little usai pertemuan, Rabu(29/2), seperti dilaporkan Press tv.
Little juga mengatakan bahwa, ini adalah pertemuan keempat Panetta dengan Barak, yang akan dilantik sebagai Menteri Pertahanan pada Juli mendatang. "Panetta selalu senang bertemu dengan Menteri Barak dan membahas cara-cara untuk memperkuat hubungan pertahanan AS-Israel," tambah sekretaris pers.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Presiden AS, Barack Obama juga dijadwalkan untuk bertemu di Gedung Putih pada 5 Maret mendatang.
AS dan Israel memang telah dianggap menjadi sekutu yang paling strategis. Hal ini ditandai dengan, Washington selalu menyediakan bantuan dengan hampir Rp 3 miliar dalam bantuan militer kepada Tel Aviv setiap tahun.
Pada Senin (27/2) kemarin, David Sanger, seorang wartawan Amerika terkemuka, menulis di The New York Times bahwa AS telah memberikan Israel teknologi militer dan senjata untuk membantu Tel Aviv terkait kemungkinan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran yang bertujuan menyabotase program energi nuklirnya.