REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Utusan bersama PBB dan Liga Arab untuk Suriah, Kofi Annan, memulai misinya pada 7 Maret 2012. Misi pertamanya, menurut Kepala Liga Arab, Nabil a-Araby, adalah berkunjung ke markas Liga Arab di Kairo.
"Liga Arab dan PBB telah menyepakati penunjukan wakil Arab untuk utusan guna membantu dia melakukan misinya", kata al-Araby seperti dikutip oleh kantor berita resmi Mesir MENA, dan Xinhua, serta dipantau Antara, Jumat (2/3).
Kepala Liga Arab menyerukan pencapaian gencatan senjata di Suriah dengan mengeluarkan deklarasi PBB yang didukung oleh semua negara. Langkah itu ditujukan untuk memberi Annan kesempatan dalam menemukan solusi politik bagi krisis Suriah.
"Kunjungan Annan ke Suriah akan diikuti dengan kunjungan ke negara-negara lain untuk mempengaruhi urusan Suriah dalam upaya mencari solusi", katanya. Al-Araby mengatakan bahwa Liga Arab menentang kekerasan, walau pun tidak membuat keputusan mengenai usulan beberapa negara untuk mempersenjatai oposisi Suriah.