REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV--Israel akan menguji sistem anti-rudal canggih untuk pertama kalinya. Sistem anti-rudal ini adalah hasil kerjasama dengan Amerika Serikat untuk menjatuhkan rudal balistik di angkasa.
Seorang pejabat israel menegaskan bahwa, tes ini bertujuan untuk membatasi risiko konfrontasi dengan Iran
"Tes pertama akan meluncurkan Arrow 3 sebuah senjata canggih yang akan dilakukan dalam waktu dekat," kata Itzhak Kaya, Ketua Program Industri Rudal di Israel, dalam sebuah pernyataan, Kamis (1/3), Press tv melaporkan.
Menurut Kaya, Arrow 3 merupakan model perbaikan dari sistem rudal panah yang ditingkatkan dengan sistem radar 'Green Pine', dan panah ini lebih canggih dari sebelumnya untuk menghadapi ancaman musuh di masa depan.
"Tes awal dari sistem yang dilakukan beberapa minggu lalu berhasil. Sistem senjata Arrow ini menunjukkan tingkat identifikasi menyerang rudal yang tinggi, dan dapat memastikan sasaran intersepsi yang sukses dengan tingkat presisi yang tinggi, " katanya.
Berbicara tentang kondisi anonimitasnya, seorang pejabat Israel mengatakan bahwa, pada saat tes, rudal akan ditembakkan dari Palmachim, basis selatan Tel Aviv. Tes akan dilakukan setelah pertemuan antara Presiden AS, Barack Obama dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih pada Senin (5/3) depan.