REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Los Angeles Times menurunkan laporan tentang pelaksanaan pemilu parlemen Iran (Majelis) kesembilan dan menekankan bahwa setiap warga Iran memilih anggota parlemen yang anti-Amerika.
Sebagaimana dilaporkan Fars News (2/3), Los Angeles Times menyinggung sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat terhadap Iran atas program nuklirnya dan menyatakan bahwa warga Iran memilih para calon angota parlemen yang menentang Amerika Serikat.
Morteza Azizi, seorang warga Iran yang bekerja sebagai agen properti dalam wawancaranya dengan Los Angeles Times mengatakan, "Kami memilih kandidat yang lebih menentang Amerika Serikat."
Koran terbitan Amerika Serikat itu juga menekankan bahwa kecil kemungkinan pelaksanaan pemilu Majelis Iran yang digelar Jumat (2/3) itu mengacu pada perubahan kebijakan pemerintah Iran di sektor nuklir.