REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Tom Holland, sejarawan asal Inggris, memunculkan kontroversi lewat bukunya 'The Shadow of the Sword' yang membahas soal lahirnya Islam. Holland menyimpulkan bahwa Nabi Muhammad memang bukan tokoh fiktif.
Namun, seperti dikutip Radio Nederland Wereldomroep, Holland berpendapat tulisan-tulisan dari kalangan Islam bukan sumber yang bisa dipercaya jika orang ingin mempelajari Muhammad.
"Kita sebenarnya mengetahui jauh lebih banyak tentang Muhammad ketimbang tentang Yesus," kata Tom Holland. "Apa yang ia makan. Pada siapa ia jatuh cinta. Dan, bahkan kisah bahwa Muhammad sangat menyayangi kucing.''
Holland menilai kisah tentang kucing merupakan gambaran sikap Muhammad yang paling menarik. Nabi Muhammad suatu ketika pernah menggunting pakaiannya sendiri. Ini agar seekor kucing bisa duduk lebih nyaman.
''Yang mengherankan, semakin jauh orang terpisah dari saat kelahiran Muhammad, semakin banyak muncul dan semakin lebih rinci lagi berbagai kisah tentangnya," katanya. ''Kisah yang berasal dari periode Muhammad masih hidup itu sangat sedikit. Semua data yang tersedia berasal dari periode paling tidak dua abad kemudian."