REPUBLIKA.CO.ID, Kekuatan senjata nuklir Iran membuat cemas Presiden AS Barack Obama. Dia menyatakan tidak akan "bisa dibiarkan bagi" sejumlah negara di kawasan itu jika Iran memiliki senjata nuklir dan negara-negara itu tidak. Ditambahkan, "Iran diketahui mensponsor organisasi teroris, sehingga ancaman proliferasi menjadi jauh lebih besar."
Obama mengatakan, "bahayanya kalau Iran mendapat senjata nuklir, ini kemudian mengarah pada semua akan mencoba memperoleh senjata nuklir di Timur Tengah.'' Dia melanjutkan, ''Ini akan sangat berbahaya bagi dunia."
Iran, yang mengklaim memiliki ambisi nuklir bertujuan damai, telah membuat sejumlah pernyataan yang menunjukkan kesediaannya mengadakan dialog internasional tapi menetapkan atas kemungkinan pembicaraan. Israel dan negara-negara Barat menuduh Iran hendak membuat senjata nuklir berkedok program energi tujuan damai, tuduhan itu dibantah Iran.