REPUBLIKA.CO.ID, PM Israel Benyamin Netanyahu menekankan "semua pilihan" guna menghentikan Iran memperoleh senjata nuklir tersedia, termasuk serangan militer, demikian laporan Xinhua.
Netanyahu mengatakan Israel takkan mengesampingkan serangan militer guna melumpuhkan kemampuan Iran untuk membuat senjata nuklir. "Masyarakat internasional harus melakukan apa saja yang bisa dilakukannya untuk menghentikan itu," kata Netanyahu. "Saya kira ada kesepakatan saat ini mengenai negara utama bahwa Iran tak boleh diperkenankan mengembangkan senjata nuklir dan semua pilihan mesti dibiarkan berada di meja guna memastikan itu tak terjadi."
Iran membantah negara tersebut sedang membuat senjata nuklir dan menyatakan program atomnya dikembangkan bagi tujuan damai.
Pemerintah Netanyahu baru-baru ini telah menyatakan Israel sedang mempertimbangkan serangan militer terhadap instalasi nuklir Iran.
Netanyahu tiba di Ottawa, Jumat pagi, untuk memulai kunjungan resmi tiga hari di Kanada, yang kedua dalam tiga tahun.
Netanyahu telah disambut oleh penjaga militer kehormatan di tengah tembakan kehormatan saat ia tiba di Parliament Hill. Jumat malam waktu setempat, ia dijadwalkan bertemu dengan Gubernur Jenderal Kanada David Johnston.
Ahad malam, ia direncanakan melanjutkan perjalanan ke Washington, Amerika Serikat, untuk bertemu dengan Presiden Barack Obama dan mereka dijadwalkan menyampaikan pidato dalam konferensi kebijakan American Israel Public Affairs Committee, Senin.