REPUBLIKA.CO.ID, Sekjen Gerakan Muqawama Islam Lebanon (Hizbullah), Sayid Hasan Nasrullah, menegaskan, transformasi di kawasan menunjukkan bahwa umat Islam semakin dekat dengan pembebasan Baitul Maqdis."
''Transformasi regional saat ini sedemikian rupa, sehingga kita semua merasa lebih dekat dengan pembebasan Baitul Maqdis dibanding pada masa-masa sebelumnya," ujar Sayid Nasrullah dalam pidatonya, seperti dikutip Fars News Ahad (4/3).
Sayid Nasrullah menilai Baitul Maqdis sangat istimewa dari berbagai sisi. Selain merupakan tanah suci, Baitul Maqdis juga menjadi tuan rumah berbagai agama dan menjadi perhatian umat Islam dan Kristen di lima benua dunia.
Menurut dia, Baitul Maqdis berada di bawah penjajahan Israel selama bertahun-tahun, Sayid Nasrullah menjelaskan, untuk menguasai Baitul Maqdis, orang-orang Zionis memilah kawasan itu menjadi beberapa bagian berdasarkan kesepakatan Sykes-Picot dan program terakhir mereka adalah Timur Tengah Raya yang berhasil digagalkan oleh gerakan muqawama.
"Kita semua adalah umat Islam yang memiliki tanggung jawab terhadap Baitul Maqdis dan kita akan ditanya tentang tanggung jawab itu di hari kiamat kelak," ujarnya.