Selasa 06 Mar 2012 02:32 WIB

Protes Kemenangan Putin, Para Perempuan Ini Bertelanjang Dada

 Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin
Foto: AP
Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM - Beberapa wanita bertelanjang dada dari kelompok aksi Femen menggelar protes di Moskow menentang pemilu Rusia yang dianggap tidak demokratis. Protes tersebut terjadi di TPS di mana Vladimir Putin memberikan suaranya.

Menurut Femen, Putin telah mencuri pemilu dengan mengharuskan personil pemerintahan memberikan suara dukungan baginya. Selain itu, Putin juga dituding membatasi kebebasan pers di Rusia, dan membuat hidup para kandidat yang potensial menjadi susah.

Kelompok aksi Femen beberapa tahun ini lebih sering membuat namanya terdengar. Mereka menggelar demo untuk menentang kemiskinan pada saat KTT Ekonomi berlangsung. Mereka juga berdemo untuk menentang prostitusi saat berlangsung pertemuan FIFA bagi kejuaraan Sepak Bola Eropa di Polandia dan Ukraina.

Perdana Menteri (PM) Rusia, Vladimir Putin diprediksi memenangi pemilihan presiden putaran pertama. Dalam perhitungan cepat, Putin mengklaim kemenangannya hampir 64 persen dari total suara rakyat Rusia.

Putin menjadi Presiden Rusia terakhir pada 2008, setelah dua periode sebagai presiden. Konstitusi Rusia yang mengatur pencalonan yang ketiga kalinya, disiasati Putin dengan mencalonkan dirinya sebagai Perdana Menteri di era Dmitry Medvedev.

sumber : RNW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement