REPUBLIKA.CO.ID, KUALA TERENGGANU -- Hayati, bukan nama sebenarnya, langsung insaf ketika melihat rekan karibnya mati dalam kondisi mengerikan. Wajah sang sahabat berubah menjadi jelek dan kulitnya hangus terbakar akibat memakai susuk kecantikan.
Melihat kondisi tersebut, Hayati yang telah memakai susuk selama 20 tahun itu langsung ingin membuang susuknya. Wanita berusia 48 tahun itu tak ingin mengalami nasib serupa sahabatnya.
"Namun, ini bukan pekerjaan mudah membuang beberapa susuk yang tertanam dalam tubuh saya hampir selama 20 tahun,'' kata Hayati seperti dikutip Harian Metro. ''Prosesnya penuh dengan penderitaan.''
Hayati mengaku terpaksa berendam dalam kubang kerbau selama sepekan. Dia dibantu dukun yang membuang debu-debu susuk dalam tubuh Hayati.
"Selama sepekan itu, makanan dikirim karena kubangan kerbau tempat saya berendam jauh dari orang banyak," katanya.
Hayati mengatakan bahwa dia mulai memakai susuk ketika berusia 25 tahun. Dia ingin terlihat cantik agar toko makanannya banyak menarik pelanggan.