Selasa 06 Mar 2012 07:38 WIB

Lagi, Jaringan Pipa Gas Mesir-Israel Diledakkan

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Heri Ruslan
Api berkobar akibat ledakan bom yang menghantam pipa gas Mesir ke wilayah Israel, Ahad (5/2).
Foto: AP
Api berkobar akibat ledakan bom yang menghantam pipa gas Mesir ke wilayah Israel, Ahad (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID,  TEHERAN --  Jaringan pipa yang memasok gas dari Mesir ke Israel dan Yordania kembali meledak. Ini merupakan serangan ke-13 pada jaringan energi tersebut sejak Januari 2011 lalu.

Menurut saksi mata, serangan terhadap pipa gas, yang melintasi Semenanjung Sinai, terjadi di wilayah barat Massaeed, kota pesisir Mediterania al-Arish di Sinai utara, Senin (5/3).

Saksi di al-Arish mengatakan, dua bom itu meledak sekitar 15 meter, terpisah dari satu sama lain, dengan menggunakan pengendali jarak jauh.

"Pelaku diduga enam pria bersenjata, yang tiba di daerah tersebut dengan dua truk pickup, dan mereka menanam bom tersebut," ujar para saksi.

Untungnya, para petugas segera datang ke tempat kejadian untuk memadamkan api, dan tidak ada laporan tentang korban. Hingga kini, tak ada kelompok atau individu yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Operasional pipa gas itu dihentikan setelah serangan bom terakhir pada 5 Februari lalu dan baru dilakukan kembali pekan lalu.

Menurut hasil sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Synovate untuk Press TV dan diterbitkan pada tanggal 3 Oktober 2011, mayoritas orang Mesir menentang ketentuan kesepakatan gas negara itu dengan Israel.

Dalam jajak pendapat itu, 73 persen dari responden mengatakan mereka menentang ekspor gas ke Israel. Hanya 9,0 persen yang mendukung Mesir memasok gas ke Israel, dan 12 persen memiliki pendapat tidak.

Masalah ekspor gas ke Israel selalu menjadi topik perdebatan di Mesir. Kini, warga Mesir memandang Israel sebagai musuh dan menentang terlibat dalam setiap bentuk usaha dengan itu.

Mesir harus setuju untuk memasok gas ke Israel, sebagai salah satu syarat utama dari perjanjian ekonomi antara kedua belah pihak pada 1979 lalu. Israel membeli gas yang dipasok Mesir dengan harga yang murah.

sumber : presstv
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement