Selasa 06 Mar 2012 15:12 WIB

Oposisi Demo Anti-Putin, 500 Orang Ditangkap

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Hafidz Muftisany
pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny
Foto: washington post
pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Polisi antihuru hara Rusia menahan lebih dari 500 pendemo saat unjuk rasa menentang kemenangan Vladimir Putin, Senin (5/3). Termasuk yang ditahan polisi adalah pemimpin oposisi Alexei Navalny.

Polisi juga menangkap pemimpin Partai Nasional Bolshevik yang dilarang Eduard Limonov dan puluhan pendukungnya. Mereka ditangkap saat menuju Lubyanka Square.

Unjuk rasa ini menandai perubahan taktik oposisi untuk menjaga momentum sejak unjuk rasa Desember lalu. Navalny meminta agar massa terus berkumpul di jalan-jalan dan alun-alun kota Moskow.

Dalam pemilihan presiden Ahad lalu, Putin berhasil memperoleh kemenangan dengan hampir 64 persen suara. Pengawas pemilu dari Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama Eropa   mengatakan kemenangannya patut dicurigai.

Putin membantah adanya kecurangan dalam pemilihan presiden ini. Menurutnya, ia menang dengan adil dan terbuka.

Para pemimpin oposisi mengatakan, 20 ribu orang berkumpul di Pushkin Square di Moskow. Mereka meminta agar dilakukan pemilihan ulang dan berakhirnya kepemimpinan politik Putin yang sudah memimpin Rusia selama 12 tahun.

"Mereka merampok kami. Kita adalah kekuasaan," kata Navalny saat berorasi sebelum ia ditangkap. Para pendemo juga meneriakkan kalimat "Rusia tanpa Putin," "Kita butuh presiden Rusia, bukan pemimpin seumur hidup" dan "Putin adalah Pencuri." Mereka mengibarkan bendera Rusia, bernyanyi dan meneriakkan nama Putin.

Salah satu pendemo Vasilisa Maslova (35 tahun) mengatakan, ia dulu menyukai Putin karena figurnya yang karismatik. Sekarang ia berpikir bahwa tidak ada orang yang bisa tetap berkuasa selamanya.

Awalnya unjuk rasa berlangsung dengan tertib. Sekitar satu jam kemudian, keadaan berubah menjadi tegang ketika polisi antihuru hara bergerak untuk membubarkan ribuan aktivis yang berada di alun-alun.

Pemimpin oposisi mengatakan 500 - 1.000 orang ditahan oleh polisi. Namun, polisi mengatakan mereka menangkap 250 pendemo. Menurut polisi 14 ribu orang memadati Pushkin Square. Para pendemo dibawa ke kantor polisi dengan menggunakan bus polisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement