REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Washington akan terus mengeksplorasi pilihan diplomatik untuk mengatasi program energi nuklir Iran. Washington juga berusaha menjauhkan diri dari retorika perang yang berlebihan untuk melawan Republik Islam.
Pernyataan itu disampaikan Presiden AS, Barack Obama dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Selasa (6/3). "Kebijakannya terhadap Iran hanya ditujukan untuk mencegah negara tersebut memproduksi senjata nuklir," katanya, seperti dikutip Press tv.
"Kami memiliki jendela agar kita dapat melaluinya, untuk bisa mengatasi masalah ini secara damai. Kami sudah mengajukan kerangka kerja internasional yang menerapkan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Iran hanya menyatakan kalau mereka bersedia untuk kembali ke meja perundingan. Dan kita punya kesempatan, untuk bagaimana, kita lihat hasilnya nanti," katanya menambahkan.
Obama menyebut aksi militer bukan sebuah alternatif', tetapi ia mengklaim bahwa akan mengeksplorasi upaya tersebut ketika semuanya gagal. '