Rabu 07 Mar 2012 08:07 WIB

Pengangguran AS Tinggi, Warga New York Demonstrasi Besar-besaran

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dewi Mardiani
Pengunjuk rasa anti-Wall Street berkostum ala Zombie
Foto: AP
Pengunjuk rasa anti-Wall Street berkostum ala Zombie

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Ribuan demonstran turun ke jalan-jalan di negara bagian New York, Amerika Serikat (AS), Selasa (6/3). Demonstran memprotes akan tingginya tingkat pengangguran di negara ini. Lebih dari 5.000 demonstran melakukan aksi damai dengan berbaris sepanjang tiga mil, mulai dari Wall Street ke Union Square di sepanjang Broadway.

"Aksi demonstrasi kami mewakili 14 juta pengangguran di Amerika. Ini adalah representasi dari garis pengangguran, pengangguran garis terpanjang di dunia," kata koordinator aksi, Yana Landowne, seperti diberitakan Press TV.

Sambil berbaris, para pengunjuk rasa membawa slip merah muda, yang biasa digunakan untuk memberhentikan karyawan. Aksi besar-besaran ini diselenggarakan oleh berbagai aktivis sosial AS pada hari peringatan 'Super Tuesday' di AS. Di antara pengunjuk rasa, ada pula para demonstran yang sebelumnya menduduki Wall Street.

'Super Tuesday' adalah hari yang terdekat dalam pemilihan presiden AS. Terutama saat ini, kandidat dari kubu Republik untuk menantang Presiden Barack Obama dalam pemilu November mendatang.

Gerakan aksi demonstrasi ini terinspirasi dari gerakan menduduki Wall Street. Dimana pertama kali dimulai ketika beberapa aktivis sosial melakukan aksi unjuk rasa di Wall Street pada 17 September 2011. Dan kemudian mempengaruhi ribuan orang dari seluruh AS dan Inggris untuk ikut serta dalam aksi itu setelahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement