Kamis 08 Mar 2012 23:11 WIB

Studi: Kecil Kemungkinan Iran Diserang

logo IISS (Internatioonal Institute for Strategic Studies)
Foto: iiss
logo IISS (Internatioonal Institute for Strategic Studies)

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Berbeda dengan sebagian besar lembaga internasional dalam menyikapi ancaman serangan ke Iran dan krisis di Suriah, Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) menegaskan bahwa sangat kecil kemungkinan serangan militer terhadap instalasi nuklir Iran dalam waktu dekat.

 

Fars News (8/3) mengutip laporan koran Independent menyebutkan, Direktur IISS, John Chipman, dalam laporan tahunannya menyangkut analisa kekuatan militer dunia menilai serangan militer ke Iran, nyaris tidak mungkin terjadi.

Analisa Chipman bertentangan dengan pernyataan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Leon Panetta.

Dalam pidatonya di Komite Hubungan Publik Amerika-Israel (AIPAC) Selasa (6/3), mengklaim bahwa tidak ada ancaman yang lebih besar daripada Iran yang bersenjata nuklir di kawasan Timur Tengah. Ditegaskannya bahwa tidak ada politik pencegahan dalam hal ini dan Amerika Serikat serius untuk mencegah Iran menggapai senjata destruksi massal.

Chipman dalam pernyataannya menyinggung pertemuan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu, dan mengatakan, "Dalam pertemuan itu, Netanyahu telah mendapat banyak jaminan dari Amerika Serikat untuk menghentikan serangan terhadap Iran."

sumber : irib
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement