Jumat 09 Mar 2012 00:41 WIB

7 Orang Tewas Dalam Serangan Boko Haram

Kelompok Boko Haram (ilustrasi)
Kelompok Boko Haram (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI -- Gerilyawan yang diduga anggota Boko Haram menyerang sebuah kantor polisi dan dua bank di daerah terpencil Nigeria utara, Kamis. Serangan ini sedikitnya menewaskan empat polisi dan tiga warga sipil, kata polisi.

Gerilyawan kembali memberondongkan tembakan ke kantor polisi di Ashaka, kota terpencil di negara bagian Gombe, Nigeria timurlaut. Setelah aksi penembakan, mereka kemudian menyerang bank, kata Mohammed Kabir Mohammed, wakil kepala kepolisian Gombe.

"Empat polisi, termasuk perwira daerah, dan tiga orang lain tewas," katanya. "Kami telah meningkatkan pengamanan di daerah itu, keadaan tenang, meski belum ada orang yang ditangkap," tambahnya.

Serangan itu merupakan yang terakhir dari rangkaian pemboman dan penembakan di Nigeria yang sebagian besar dituduhkan pada kelompok muslim garis keras Boko Haram.

Senin, Menteri Muda Urusan Politik AS Wendy Sherman mendesak Nigeria mengatasi kekerasan kelompok militan dengan menciptakan lapangan kerja dan melakukan pembangunan di wilayah yang dilanda kerusuhan, dan Washington berjanji membantu Abuja melaksanakan hal itu.

Nigeria dilanda kekerasan setelah serangan Natal 2011 yang menewaskan sedikitnya 44 orang dan dituduhkan pada kelompok muslim garis keras Boko Haram. Serangan Natal yang merenggut banyak korban itu meningkatkan kekerasan sektarian di Nigeria, termasuk pemboman paling mematikan di Kano, Nigeria utara.

Boko Haram meluncurkan aksi kekerasan pada 2009 yang ditumpas secara brutal oleh militer yang menewaskan sekitar 800 orang dan menghancurkan masjid serta markas mereka di kota Maiduguri, Nigeria timurlaut. Kelompok itu tidak aktif selama sekitar satu tahun dan kemudian muncul lagi pada 2010 dengan serangkaian pembunuhan.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement