Jumat 09 Mar 2012 06:42 WIB

AS Akui tidak Berdaya Hadapi Suriah

Leon Panetta
Foto: Reuters
Leon Panetta

REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Leon Panetta, secara implisit menegaskan bahwa pemerintah Presiden Barack Obama menyadari keterbatasannya dalam menggelar operasi militer di Suriah.

Fars News mengutip laporan Boston Globe menyebutkan, Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) menyatakan bahwa Presiden Barack Obama meminta Pentagon untuk menyusun rancangan aksi militer dalam mengakhiri instabilitas di Suriah. Akan tetapi baik Gedung Putih dan Pentagon tetap bersikeras menekankan bahwa represi diplomatik dan ekonomi merupakan cara terbaik untuk menindak pemerintahan Presiden Suriah, Bashar al-Assad.

Analisis Jenderal Martin Dempsey, Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat dan Menhan Panetta diserahkan kepada Senat, yang menunjukkan kekhawatiran terhadap instabilitas selama setahun di Suriah yang diklaim sebagai bentrokan paling sengit di antara berbagai revolusi Arab. Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan bahwa nyawa lebih dari 7.500 orang melayang dalam instabilitas di Suriah.

Pendapat Dempsey dan Panetta itu juga merefleksikan perbedaan pendapat internal tentang Suriah, yang terjadi menjelang pelaksanaan pemilu. Ketidakbecusan pemerintah Amerika dalam menangani krisis internasional, digunakan oleh kubu Republik untuk merusak citra rivalnya di Demokrat. 

sumber : IRIB/IRNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement