REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN—AS kembali membuat pernyataan yang menyulut api Teheran. Pernyataan ini dikeluarkan oleh Presiden AS Barack Obama yang berbunyi , AS dapat membuat Iran bertekuk lutut atas sanksi yang diterapkannya. Hal ini membuat Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei geram, dan mengatakan Obama dibawah ilusi atas pernyataan yang dikeluarkannya.
“Presiden AS mengatakan, ia dapat membawa bangsa Iran bertekuk lutut, atas sanksi yang dikenakannya terhadap Iran. Itu adalah khayalan,”kata Ayatollah dalam pertemuannya dengan Kepala Majelis Mohammad Reza Mahdavi Kani.
“Khayalan ini dapat menjadi pukulan tehadap para pejabat AS, atas kegagalan yang terjadi,”tambah Pemimpin Revolusi itu.
Namun, Ayatollah juga mencatat, pernyataan terakhir Obama yang menyatakan bahwa, ia tidak berpikir untuk perang dengan Iran. ”Ini baik, dan akhirnya AS menyadarinya,”Kata Ayatollah lagi.
Perseteruan yang terjadi antara Iran dengan AS semakin besar. Hal ini dikarenakan sanksi sepihak yang dikeluarkan AS terhadap Iran atas program nuklir Teheran. Sanksi ini juga yang membuat AS untuk menyerang Iran, karena Iran tidak berhenti dari program nuklirnya