Jumat 09 Mar 2012 09:14 WIB

Ex-Mossad: Sekarang Bukan Waktunya Serang Iran

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dewi Mardiani
mantan kepala Mossad, Meir Dagan
mantan kepala Mossad, Meir Dagan

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Keinginan Israel mengambil aksi militer terhadap Iran dianggap bukanlah pilihan yang tepat dan di saat yang tepat. Hal itu disampaikan mantan Kepala Badan Intelijen Israel (Mossad), Meir Dagan, dalam sebuah wawancara media Amerika, CBSnews.

"Saya tidak percaya sekarang dan dalam waktu dekat adalah waktu yang tepat untuk menyerang Iran," ungkap Dagan, yang dilansir Haaretz, Jumat (9/3). Dalam wawancara selama 60 menit tersebut, Dagan setuju dengan Hillary Clinton dan Presiden Obama, bahwa masih ada waktu untuk diplomasi dan menunggu sebelum mengambil tindakan militer.

Dagan mengusulkan bahwa aksi militer Barat terhadap Iran harus bisa menghasut perubahan rezim di Iran. "Ini tugas kita untuk membantu penuh siapa saja dari pihak oposisi untuk mengubah pemerintahan di Iran," kata Dagan.

Permerintah zionis Israel terus menghasut Amerika Serikat (AS) dan sekutunya mengambil langkah militer untuk menghentikan program nuklir Iran. Namun sayangnya dalam pertemuan AIPAC, Presiden AS Barrack Obama tidak begitu setuju dengan serangan militer untuk saat ini.  Obama lebih mementingkan diplomasi terhadap Iran.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement