REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Juru Bicara Gedung Putih, Jay Carney, mengungkapkan, kerja sama AS-Rusia didasarkan pada kepentingan bersama. Penyataan itu diungkapkan menanggapi terpilihnya kembali Vladimir Putin.
"Kebijakan kami terhadap Rusia didasarkan pada kepentingan kita dan bukan pada kepribadian. Dan kebijakan ulang yang presiden [Barack Obama] kejar setelah dia menjabat adalah Rusia memproduksi manfaat bagi kepentingan keamanan nasional AS, kepentingan komersial AS, dan itulah sebabnya ia meluncurkan kebijakan itu dan mengapa ia mengejarnya," kata Carney.
"Kami jelas berharap dapat terus bekerja sama dengan Rusia, kita setuju pada isu-isu, dan itu terlepas dari siapa presidennya," katanya.
Berbicara mengenai pemilihan presiden 4 Maret di Rusia yang menunjukkan kemenangan telak Perdana Menteri Putin, Carney mengatakan: "Para pengamat internasional mencatat bahwa Putin memenangkan suara mayoritas, tetapi kami juga memperhatikan penyimpangan-penyimpangan yang telah dilaporkan".
"Ini bukan kebijakan berbasis kepribadian. Ini adalah kebijakan berdasarkan pendekatan berdasarkan kepentingan nasional AS dan kawasan di mana kita dapat mencapai, dan kesepakatan dengan Rusia mengenai hal-hal seperti Iran, tentang perdagangan dan hal-hal lain," kata juru bicara itu.
Komisi Pemilu Pusat (CEC) Rusia Rabu mengakui kemenangan Putin dalam pemilu presiden Minggu lalu, ia meraih 63,6 persen suara.