Jumat 09 Mar 2012 18:02 WIB

Rumah Sakit di Gaza Kehabisan Persediaan Medis

Rep: Amri Amrullah/ Red: Hazliansyah
Seruan akhiri blokade Gaza
Foto: theepochtimes
Seruan akhiri blokade Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Rumah Sakit (RS) di jalur Gaza saat ini kekurangan pasokan medis untuk warga Palestina di Gaza. Pasokan medis yang sempat terhambat ini akibat blokade Israel dan ketentuan peralatan medis yang ketat di wilayah tersebut.

Direktur Hubungan Masyarakat dan Informasi, Kementrian Kesehatan di Gaza, Ashraf al-Qader mengatakan, saat ini RS kekurangan inkubator bayi, mesin cuci darah, perangkat laboratorium hematologi, alat pacu jantung dan pasokan obat.

"Maret ini kekurangan pasokan obat mengalami puncaknya, karena 186 jenis obat dari 200 jenis yang tersedia telah habis," ujar Qader.

Bulan lalu, satu-satunya pembangkit listrik di Gaza terpaksa tutup akibat kehabisan bahan bakar. Kondisi ini memperparah pasien di rumah sakit ketika pemadaman listrik konstan terjadi.

Organisasi Hak Asasi Manusia telah mengkritik keras Israel atas tindakan blokade yang tidak manusiawi ini. Blokade ini telah melumpuhkan Jalur Gaza.

Pada bulan Juni 2007, Israel menutup habis wilayah Gaza dan pemberlakuan blokade pun dimulai. Mulai saat itulah hampir semua persediaan hajat hidup warga Gaza dikontrol erat oleh Israel.

Kemiskinan, pengangguran, kurangnya obat-obatan dan peralatan medis adalah isu utama di Jalur Gaza. Sementara itu saat ini banyak anak-anak di Gaza secara fisik terhambat pertumbuhannya karena lebih kekurangan gizi.

sumber : Presstv
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement