Sabtu 10 Mar 2012 08:06 WIB

Dipicu Obama, Kelompok Anti-Pemerintah Bermunculan di AS

Rep: aghia khumaesi/ Red: Endah Hapsari
Presiden AS Barack Obama
Foto: CBSNews.com
Presiden AS Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Jumlah kelompok anti-pemerintah terus tumbuh di AS. Hal ini dipicu oleh antagonisme Presiden Barack Obama, kesenjangan pendapatan dan imigrasi ilegal. “Tercatat 1274 kelompok anti-Pemerintah di tahun 2011, yang naik 824 dari tahun sebelumnya di Amerika Serikat,” menurut sebuah laporan Pusat Hukum Kemiskinan (SPLC).

Mereka menambahkan, ''Pertumbuhan kelompok ini, disebabkan oleh dislokasi ekonomi, perubahan rasial Amerika, dan keadaan pemerintahan yang menurun dimasa Presiden Barack Obama ini.''

Kelompok anti-pemerintah yang paling aktif, di antaranya terdapat di California, Florida, Georgia, New Jersey dan New York.

Namun, alasan kuat bertambahnya kelompok anti-pemerintah diduga karena ketidakpercayaan ideologi pada pemerintah federal AS. "Warga negara, yang ideologinya pertama kali dikembangkan pada kelompok supremasi kulit putih, umumnya tidak percaya bahwa mereka wajib membayar pajak federal, mengikuti hukum dan memenuhi persyaratan untuk SIM dan registrasi kendaraan," tambah SPLC.

Pusat SPLC memperingatkan bahwa kelompok anti-pemerintah ini dapat terus tumbuh, jika Obama terpilih kembali untuk masa jabatan kedua.

sumber : IRIB/IRNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement