REPUBLIKA.CO.ID, Sumber medis Palestina melaporkan, setidaknya empat warga Palestina tewas dalam dua serangan udara Israel di Jalur Gaza yang dilakukan secara terpisah.
Menurut sumber Palestina, dalam serangan pertama rudal ditembakkan dari sebuah pesawat tak berawak rezim Zionis Israel yang menghantam sebuah mobil di Tel El-Hawa, di barat kota Gaza pada Jumat (9/3). Serangan tersebut menewaskan dua orang penumpang dan melukai beberapa lainnya.
Militer Israel mengkonfirmasi serangan itu dan menyatakan bahwa serangan tersebut telah direncanakan sebelumnya.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan bahwa Zuheir al-Qessi, kepala Komite Perlawanan Rakyat (PRC) dan salah satu anggotanya, Mahmud Hanani tewas dalam serangan itu.
Jubir militer Israel itu menambahkan bahwa para pejabat Israel memerintahkan serangan tersebut karena mereka telah menerima laporan bahwa al-Qessi sedang merencanakan sebuah serangan terhadap Israel.
Hanini merupakan tahanan yang telah dibebaskan dari penjara Israel pada tahun lalu sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan antara Hamas dan Tel Aviv.
Sementara itu, hingga kini tidak ada informasi mengenai serangan kedua. Sumber medis lokal Palestina hanya melaporkan bahwa lebih dari dua warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di tempat terpisah, namun tidak memberikan informasi lebih lanjut.
Sejak berakhirnya perang 22 hari pada tahun 2009, jet-jet tempur Israel dan pasukan daratnya sering menyerang Gaza. Sebagian besar korban serangan adalah warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak. Gaza diblokade Israel sejak tahun 2007, ketika Hamas terpilih secara demokratis menguasai wilayah tersebut.