Sabtu 10 Mar 2012 19:03 WIB

Kirim 100 Surat Ancaman ke Anggota Kongres, Carlson Ditangkap

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang pria ditangkap Jumat dalam kaitannya dengan sekitar 100 amplop yang berisikan surat ancaman dan zat tepung yang mencurigakan yang dikirim dari Oregon ke para anggota Kongres dan media, kata pihak berwenang.

Satu juri agung federal mengenakan dua tuduhan terhadap Christopher Lee Carlson, 39 tahun petama mengirim satu surat ancaman kepada seorang anggota Kongres dan kedua mengirim surat yang mengancam untuk menggunakan senjata biologi kepada seorang senator AS.

Carlson ditangkap di rumahnya, Jumat pagi waktu setempat (Sabtu WIB), kata Polisi Capitol dalam satu pernyataan setelah penyelidikan dilakukannya bersama dengan FBI (Biro Penyelidik Federal) dan Badan Pemeriksa Pos AS.

Sejauh ini semua amplop itu dikirim dari Portland dan berisikan tepung putih,setelah diuji ternyata negatif bagi zat beracun, kata Kantor Kejaksaan Agung AS di Portland dalam satu pernyataan mengumumkan tuduhan itu.

Kedua surat itu seperti yang dikutip dalam tuduhan itu, satu dikirim ke Ketua Dewan Perwakilan Rakyat John Boehner, seorang anggota Partai republik dari Ohio, dan satu lagi kepada Senator Barbara Mikulski, seorang anggota partai Demokrat dari Maryland, yang berisikan ancaman-ancaman terhadap anggota parlemen itu.

Surat kepada Mikulski, yang dialamatkan ke Kantornya di Baltimore "mengidikasikan bahwa mungkin berisi satu 'pathogen' (penyebab penyakit) yang mematikan," kata tuduhan itu.

"Surat-surat ancaman itu-- apakah olok-olokan atau riil-- adalah hal yang serius yang badan-badan penegak hukum federal akan selidiki terus, kata satu pernyataan.

Tidak ada tuduhan maupun siaran pers menyebutkan tentang kemungkinan motif surat-surat itu telah dikirim secara massal.

Pernyataan kejaksaan federal mengatakan Carlson diperkirakan akan disidangkan di Pengadilan Distrik AS, Senin.

Surat-surat ancaman datang di Cappitol Hill dan kantor-kantor para anggota parlemen negara itu pada 22 Februari. Sejumlah organisasi media dan televisi termasuk syrat kabar The New York Times, National Public Radio dan "The Daily Show with John Stewart" juga menerima surat seperti itu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement