REPUBLIKA.CO.ID,TEL AVIV -- Para pejabat keamanan rezim Zionis Israel pada Ahad (11/3) memutuskan untuk meliburkan semua sekolah dan pusat-pusat pendidikan di distrik Zionis yang terjangkau oleh roket-roket para pejuang Palestina.
Kantor berita IRNA mengutip pusat informasi Palestina melaporkan, televisi rezim Zionis channel 10 mengumumkan bahwa komando internal Israel memutuskan untuk meliburkan semua sekolah di distrik Zionis dan pusat-pusat Yahudi yang terletak di 40 mil dari Jalur Gaza.
Menurut laporan tersebut, pada Ahad sekitar 207 ribu siswa terpaksa tinggal di rumah masing-masing. Televisi Israel channel 10 juga melaporkan bahwa Kepala Staf Gabungan Militer IsraelBenny Gantz pada Sabtu malam bertemu dengan para komandan batalyon di Gaza dan wilayah selatan untuk membahas kondisi keamanan distrik Zionis.