REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Tentara Israel masih terus melakukan penyerangan ke berbagai wilayah di Jalur Gaza.
Pada Senin (12/3) ini, Israel kembali melakukan serangan dengan menggunakan pesawat tempur F-16 maupun drone (pesawat tanpa awak). Tak kurang dari 10 unit drone terus berkeliling di langit Gaza.
Menurut Ketua MER-C Gaza, Abdillah Onim, selain memantau gerik gerik dan aktivitas warga Jalur Gaza, drone-drone tersebut juga mencari target untuk dijadikan sasaran tembak.
"Hari ini, Israel kembali beraksi dengan menembakkan roket beracun dan mematikan di Kota Bait Lahiya, Gaza bagian utara, yang mengakibatkan dua warga tewas. Selain itu, Israel juga menembakkan roket ke arah Distrik Jabaliya, yang mengakibatkan seorang pemuda tewas di tempat, satu luka berat dan empat lainnya luka ringan," tulis Dillah dalam surat elektronik yang dikirimkan kepada Republika Online, Senin (12/3) malam.
Ia menambahkan, Israel juga menembakkan roket ke wilayah Karara yang mengakibatkan satu orang tewas. Di Khan Younis, Gaza bagian selatan, Israel juga menebar maut dengan melepaskan roket. Akibatnya, satu orang tewas di tempat. Hingga Senin ini, total korban tewas akibat agresi brutal Israel, sudah mencapai 22 orang.