Selasa 13 Mar 2012 15:56 WIB

Pemilu Timor Leste Diprediksi Berlangsung Aman

Timor Leste
Foto: webgambar.blogspot.com
Timor Leste

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG - Pemilu presiden di negara bekas jajahan Portugis itu diprediksi berlangsung aman dan damai, tanpa adanya kekerasan seperti yang diprediksi banyak kalangan. Prediksi itu dsampaikan pemerhati masalah Timor Leste, Florencio Mario Vieira.

Pemerhati masalah Timor Leste Florencio Mario Vieira mengatakan "Rakyat Timor Leste sudah bosan dengan berbagai macam bentuk kekerasan, sehingga mereka mau menyambut pesta demokrasi tersebut dengan riang gembira untuk memilih pemimpin mereka yang baru di wilayah bekas provinsi ke-27 Indonesia itu," kata Mario di Kupang, Selasa, ketika ditanya soal pelaksanaan pemilu presiden di Timor Leste pada 17 Maret 2012.

Ia menegaskan tidak akan terjadi eksodus warga negara Indonesia (WNI) dari Timor Leste seperti yang dikhawatirkan banyak kalangan di Indonesia. "Mengantisipasi adanya eksodus itu boleh-boleh saja, tetapi jangan sampai terlalu berlebihan. Efek dari eksodus itu kemungkinan kecil terjadi, karena pemilu presiden nanti diperkirakan akan berlangsung aman dan damai," katanya menambahkan.

Indikator adanya suasana damai tersebut, menurut Mario, tergambar dari pelaksanaan kampanye di Timor Leste selama ini yang tidak memunculkan benturan fisik di antara para pendukung masing-masing kandidat presiden. Kondisi itu juga berlangsung pada pemilu lima tahun lalu.

Timor Leste baru melaksanakan pemilihan umum yang ketiga kalinya setelah merdeka pada 20 Mei 2002. Sebelumnya, Timor Leste merupakan bagian dari NKRI, namun memilih untuk menentukan nasib sendiri dan berpisah dari Indonesia melalui jajak pendapat pada Agustus 1999.

"Memang ada pernyataan dari beberapa partai politik tertentu untuk mengganggu stabilitas politik di negara itu, karena belum siap untuk menerima kekalahan dalam sebuah pesta demokrasi. Tetapi, hal itu tidak akan mengganggu keamanan di negara baru itu," ujarnya.

Atas dasar itu, Mario Vieira memperkirakan tidak akan terjadi eksodus ke wilayah perbatasan dan rakyat Indonesia yang mencari nafkah di Timor Leste kemungkinan kecil akan memilih eksodus, karena situasi keamanan di Timor Leste menjelang pemilu presiden sangat kondusif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement