Selasa 13 Mar 2012 17:59 WIB

Diduga Stress, Seorang Mualaf Berusaha Bakar Masjid di Inggris

Rep: Amri Amrullah/ Red: Heri Ruslan
Islamic Centre Tooting, Inggris
Foto: yourlocalguardian.co.uk
Islamic Centre Tooting, Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang mualaf ditangkap karena berusaha membakar sebuah masjid di Inggris, Senin (12/3). Damian Royston Smith (30 tahun) pria asal Essex, ditahan oleh pengadilan South Western. Atas aksi gilanya, Smith dituduh mengalami gangguan jiwa karena berusaha membakar sebuah masjid.

Alasan Smith ketika ditanya di pengadilan, ia mengaku merasa dilecehkan oleh jamaah masjid di Islamic Centre Tooting. Smith yang telah masuk Islam sejak tujuh tahun lalu mengaku merasa ditinggalkan dan kehilangan kontak dengan Imam masjid Suliman Gani.

Kegilaan Smith pertama kali terjadi pada 15 November tahun lalu. Seorang penjaga masjid, Iftikhar Hussain mengatakan, Smith telah berteriak rasis di luar ruang shalat di masjid. Tidak lama berselang, Smith kemudian menumpahkan wiski di depan pintu masjid.

Aksi aneh Smith tidak hanya sampai disitu, hari berikutnya, Smith menerobos pagar masjid dan berteriak rasis di luar halaman masjid.

Kemudian, dua hari kemudian, ia ditangkap oleh polisi karena berusaha membakar masjid. Polisi menyita Korek api dan sekantong plastik penuh dengan kaleng tomat.

Smith berlasan ia memang ingin ditangkap agar ia mendapatkan tempat tidur layak. Smith ternyata memiliki sejarah kesehatan mental di masa lalu. Saat ini, Smith telah ditahan di Rumah Sakit Goodmayes, Ilford. Ia di bawah pengawasan pengadilan atas dakwaan gangguan mental menurut UU Kesehatan Mental Inggris.

sumber : yourlocalguardian.co.uk
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement