Selasa 13 Mar 2012 18:59 WIB

Masjid di Belgia Diserang, Seorang Imam Tewas

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Dewi Mardiani
Sudut kota Brussel, Belgia
Sudut kota Brussel, Belgia

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Sebuah masjid dekat Brussels diserang dengan bom molotov, Senin (12/3). Surat kabar Belgia melaporkan, imam masjid tersebut tewas saat mencoba memadamkan api. Seorang fotografer Associated Press di lokasi kejadian melihat bekas kebakaran di masjid. Namun, ia belum bisa melaporkan adanya korban tewas.

Surat kabar Le Soir melaporkan, seorang pria memasuki masjid syiah di Anderlecht di pinggiran Brussel sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Pria tersebut membawa sebuah kapak, bom molotov, dan sekaleng bensin. Menurut Juru Bicara Kantor Kejaksaan Brussels, Jean-Marc Meilleur, pria tersebut tiba-tiba muncul sambil mengeluarkan pisau dan kapak.

"Ia menyalakan api dan mengancam penghuni masjid," kata Meilleur, seperti dilansir Dailymail, Selasa (13/3). Pria itu memecahkan jendela kemudian melemparkan bom. Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai identitas pelaku.

Pria tersebut kini telah ditahan. Imam yang  tewas itu diketahui berusia 47 tahun. Ia diduga tewas karena menghirup asap.

"Situasi ini  sangat serius karena seseorang telah terbunuh," ujar Wali Kota Anderlecht, Gaetan Van Goidsenhoven, Selasa (13/3). Banyak orang berkumpul di luar masjid setelah peristiwa itu. Namun, situasi cukup tenang dan terkendali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement