REPUBLIKA.CO.ID, Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Selasa (13/3) dalam sebuah dokumen bersama, memuji hubungan khusus kedua negara.
Dokumen yang dirilis oleh koran Washington Post, bersamaan dengan kunjungan Cameron ke AS, menekankan bahwa hubungan khusus Inggris dan AS adalah sebuah hubungan istimewa yang berakar pada sejarah, adat istiadat, dan nilai-nilai kolektif.
Kunjungan Cameron ke Gedung Putih pada Selasa (13/3), bertujuan untuk memperkuat hubungan dengan AS, khususnya di bidang pertahanan dan perdagangan, menjelang pertemuan NATO dan G-8 pada Mei, kata pejabat kedua negara.
Lawatan ini dilakukan 10 bulan setelah Obama bertemu Cameron di London saat kunjungan kenegaraan yang diselenggarakan oleh Ratu Elizabeth II. Kunjungan itu juga dimaksudkan untuk menggarisbawahi apa yang disebut hubungan khusus antara kedua negara.
Pada kesempatan ini, Obama dan Cameron akan melanjutkan pembicaraan terkait masa depan dari kemitraan militer AS-Inggris sebagai persiapan pertemuan puncak NATO di Chicago pada 20 Mei. Mereka juga akan membahas rencana pertemuan negara-negara industri G-8 di Camp David pada 18 Mei.
Selain itu, kedua pemimpin juga akan berbicara tentang Iran, perkembangan di Timur Tengah, krisis utang Eropa, dan peningkatan hubungan perdagangan dengan Asia.