REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON---Mayoritas warga Amerika akan mendukung aksi militer AS terhadap Iran jika ada bukti bahwa Teheran sedang membangun senjata nuklir, bahkan jika tindakan tersebut menyebabkan harga bensin lebih tinggi, kata survei Reuters/Ipsos.
Jajak pendapat itu menunjukkan bahwa 62 persen orang Amerika akan mendukung Israel mengambil tindakan militer terhadap Iran dengan alasan yang sama.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah mengatakan semua pilihan berada di meja (perundingan) dalam menangani program nuklir Iran.
Iran berkali-kali mengatakan bahwa program nuklirnya adalah untuk kepentingan damai dan tidak berminat untuk membuat senjata nuklir.
Jajak pendapat Reuters/Ipsos menunjukkan 56 persen orang Amerika akan mendukung aksi militer AS terhadap Iran jika ada bukti mengenai program senjata nuklir di negara itu.
Sedangkan 39 persen orang Amerika menentang serangan militer.
Ditanya apakah mereka akan mendukung aksi militer AS jika hal itu mengarah bisa memicu kenaikan harga bensin menjadi lebih tinggi, 53 persen orang Amerika mengatakan mereka akan mendukung, sementara 42 persen mengatakan mereka tidak akan mendukung serangan tersebut.