REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan publik Inggris menginginkan perang di Afghanistan segera dihentikan. Ia tiba di Washington pada Selasa (13/3) untuk melakukan kunjungan selama tiga hari. "Saya pikir masyarakat ingin pasukan militer pulang ke rumah sebab mereka sudah berada di Afghanistan sejak lama," ujar Cameron kepada wartawan, seperti dikutip dari BBC, Rabu (14/3).
Dalam sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh ComRes, 73 persen warga Inggris percaya bahwa perang Afghanistan tidak dapat dimenangkan. Seperti dikutip dari harian Daily Star, sisanya berpendapat bahwa pasukan Inggris harus ditarik secepatnya dari Afghanistan.
Menurutnya, Inggris memiliki tujuan agar pasukan Afghanistan mampu menjaga keamanannya sendiri. Ia juga menginginkan publik Inggris, pasukan dan pemerintah Afghanistan tahu bahwa perang akan berakhir.