Rabu 14 Mar 2012 21:18 WIB

Israel Seru Warganya Jangan ke Turki

Rep: Amri Amrullah/ Red: Dewi Mardiani
Turki-Israel
Turki-Israel

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV - Israel menyerukan travel warning bagi warganya untuk tidak berkunjung atau menjauh dari Turki. Seruan ini dikeluarkan segera setelah peringatan intelijen Israel yang mengatakan akan terjadi serangan terhadap tempat-tempat komunitas Yahudi dan warga Israel di sana.

Perdana Menteri Benyamin Netanyahu dalam siaran persnya di kantor kontraterorisme mengeluarkan peringatan pada Selasa, (13/3). "Kelompok teror berencana untuk melakukan serangan terhadap tempat komunitas Yahudi dan Israel di Turki dalam beberapa hari mendatang," dalam rilis yang dilansir hurriyetdailynews.com, Rabu (14/3).

Pernyataan serupa pernah dikeluarkan Israel bulan lalu, yang menyalahkan Iran atas serangan kedubesnya di Thailand dan India. Seorang istri diplomat Israel terluka di India akibat serangan terhadap Kedubesnya disana.

Turki adalah tujuan wisata populer bagi warga Israel, tapi angka kunjungannya menurun tajam. Israel dan Turki pernah menjadi sekutu dekat, namun pertemanan itu berubah setelah tragedi penyerangan kapal bantuan Turki, Mavi Marmara yang menewaskan para aktivis Turki. Imbasnya dalam beberapa tahun terakhir hubungan Turki dengan Israel terus memburuk, sedangkan dengan negara-negara Islam dan dunia Arab semakin dekat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement