REPUBLIKA.CO.ID, VALAIS -- Presiden FIFA, Joseph Sepp Blatter mengungkapkan rasa belasungkawanya kepada para korban kecelakaan bus di Valais, Swiss, Rabu (14/3). Pernyataan itu disampaikan dalam sebuah surat kepada Duta Besar Belgia di Swiss, Jan Luykx.
Pria kelahiran Swiss 78 tahun lalu itu menyampaikan belasungkawa tersebut sesaat setelah mendapat kabar kecelakaan bus yang menewaskan 28 orang dan melukai 24 orang lainnya. Sebagian besar dari korban yang meninggal diketahui anak-anak.
"Kata-kata tidak cukup berarti untuk mengungkapkan perasaan pascakecelakaan bus yang mengerikan," ujar Bletter dalam pernyataannya, dikutip laman resmi FIFA.
Dalam surat tersebut, Blatter mengatasnamakan nama pribadi beserta FIFA mengungkapkan belasungkawanya kepada keluarga, sahabat, rekan dan teman para korban. "Saya menyampaikan simpati dan dukungan dari asosiasi sepakbola internasional atas tragedi tersebut," tukas presiden FIFA kedelapan tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah bus mengalami kecelakaan saat melakukan perjalanan pulang dari Belgia menuju Swiss. Bus tersebut mengangkut sekitar 52 orang sehabis bermain ski di Pegunungan Alpen. Kecelakaan terjadi ketika bus tersebut menabrak dinding sebuah terowongan di tengah perjalanan.
Kementerian Luar Negeri Belgia di Brussels mengatakan, bus tersebut merupakan salah satu dari empat rombongan bus yang mengangkut sebuah kelompok masyarakat dari desa di Liomel dan Heverlee, Belgia. "Kecelakaan ini sangat sulit dibayangkan. Ada tiga bus (selamat) dan hanya satu yang mengalami kecelakaan," kata Menteri Luar Negeri Belgia, Didier Reynders, seperti dinukil AFP.