REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV--Rezim Israel melarang warga Israel, untuk tidak melakukan perjalanan ke Turki. Hal ini dikarenakan, dugaan serangan terhadap mereka yang akan dilakukan oleh kelompok teror Turki.
"Kelompok teror berencana untuk melakukan serangan terhadap tempat Yahudi dan Israel di Turki dalam beberapa hari mendatang,'' menurut sebuah laporan.
Hal ini dipicu oleh hubungan diplomatik antara Turki dan Israel yang telah ternoda sejak Mei 2010 lalu, ketika pasukan Israel menyerang Ankara, terkait armada bantuan yang melewati Jalur Gaza di perairan internasional Laut Mediterania, hingga menewaskan sembilan aktivis Turki dan melukai sekitar 50 lainnya.
Tel Aviv sejauh ini menolak untuk meminta maaf atau mengkompensasi keluarga korban atas serangan itu.