Kamis 15 Mar 2012 20:25 WIB

Ogah Kehilangan Suara Muslim, Sarkozy Kunjungi Masjid Paris

Rep: Agung Sasongko/ Red: Dewi Mardiani
Presiden Prancis Nicolas Sarkozy
Presiden Prancis Nicolas Sarkozy

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Perancis, Nicholas Sarkozy, rupanya tidak begitu saja melepas komunitas muslim guna memuluskan niatnya mempertahankan jabatan sebagai orang nomor satu di negaranya. Hal itu tersirat dalam kunjungan Sarkozy, Rabu (14/3) kemarin, ke Masjid Paris. Yang menarik, kunjungan itu tepat seminggu setelah suami dari Carla Bruni ini mengkritik keras soal penyembelihan hewan secara halal.

"Saya tidak ingin dalam masa pemilihan, bebarapa saudara-saudara kita merasa terluka oleh sebuah kontroversi," kata Sarkozy di hadapan pemimpin komunitas muslim seperti dikutip alarabiya.net, Kamis (15/3).

Sarkozy mengatakan untuk saudara-saudara yang berasal dari kalangan muslim berhak menjalankan keyakinannya sebagaimana warga negara lain. Guna menambah simpati komunitas muslim, Sarkozy pun melakukan penghormatan terhadap tentara muslim yang meninggal dunia saat berjuang untuk Perancis.

Seperti diberitakan muslim Perancis mulai gerah menjadi komoditas politik dalam perebutan posisi puncak negara itu. "Kami adalah Muslim. kami adalah orang Perancis. Tapi setiap hari, kami diserang, dihina dan diperlakukan seperti teroris atau alien," ungkap bloggermMuslim, Fateh Kimouche.

Ia menyayangkan para politisi tua tidak menyadari hal itu. "Sarkozy dan Le Pen memanfaatkan isu ini karena mereka tidak memiliki solusi atas persoalan ini. Apa yang mereka gembar-gemborkan merupakan bentuk keputus-asaan dua ekor anjing gila yang tidak mau saling mengalah," ketus pakar filsafat politik ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement