Kamis 15 Mar 2012 23:51 WIB

Sri Lanka Sangkal Video Kejahatan Perang

REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO - Sri Lanka hari Kamis menolak sebagai "tidak berdasar dan tidak bisa diterima" sebuah film dokumenter baru yang disiarkan televisi Saluran 4 Inggris yang menunjukkan militer mengeksekusi seorang anak laki-laki berusia 12 tahun putra dari pemimpin Macan Tamil setelah ia menyerah.

Televisi itu juga menyiarkan penjelasan seorang ahli forensik pada Rabu malam yang mengatakan bahwa putra pemimpin separatis Macan Pembebasan Tamil Eelam (LTTE) Velupillai Prabhakaran tampaknya ditembak mati dalam jarak dekat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement