REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebangkitan dunia Arab dinilai ulama Libya bagaikan dua sisi mata uang bagi kebangkitan Islam. Hal itu disampaikan Ulama Libya, Syekh Addukali Muhammad Al 'Alam yang juga ketua Dakwah Islam Internasional ketika berkunjung ke Indonesia, Jumat (16/3).
Addukali mengatakan, kebangkitan dunia Arab di Timur Tengah di satu sisi membawa semangat transformasi keislaman yang besar. Sedangkan di sisi lain, kata dia, dapat menjadi demokrasi yang kebablasan. "Di satu sisi membawa perubahan besar dan disisi lain bisa membawa kehancuran," ungkapnya kepada Republika.co.id.
Masyarakat Libya, kata dia, mengambil pelajaran akan pentingnya negara demokrasi yang berlandaskan nilai-nilai keislaman. Ia yakin, Libya akan bangkit kembali dan pulih dalam semangat keislaman. "Inilah yang sedang terjadi di Libya setelah rezim Qadhafi," katanya.
Ia menilai Kebangkitan negara Timur Tengah saat ini adalah momentum mengembalikan citra Islam yang telah hancur akibat kediktatoran dan intervensi kekuasaan dari luar. "Kebangkitan dunia Arab akan membawa perubahan Citra Islam yang baru di Timur Tengah saat ini," tegasnya.