REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO— Seorang ulama senior Mesir Sheikh Mohammad Alaedin Madhi menyebut dan menuduh Arab Saudi dan Qatar sebagai ‘pelayan Israel’. Sebab, Arab Saudi dan Qatar ikut campur dalam urusan internal negara-negara Muslim lainnya.
“Kedua negara tersebut telah melaksanakan rencana Israel-AS di Suriah,” kata Sheikh Mohammad Alaedin Madhi, Jumat (16/3).
Inilah beberapa tindakan Arab Saudi dan Qatar, sehingga diduga sebagai ‘pelayan israel’:
1. Mereka membunuh orang seratus kali lebih dari Gaddafi, untuk membunuh orang-orang di Libya. Sehingga, membuktikan bahwa Mereka tidak ada hubungannya dengan Islam.
2. Arab Saudi membeli senjata dari AS setiap tahun. Mereka menggunakan senjata mereka melawan kaum muslimin Houthi
3. Mereka membunuh umat Islam di Bahrain. Mereka mengancam Suriah, yang merupakan negara Muslim. Mengapa mereka tidak melawan Israel? Qatar dan Arab Saudi adalah hamba-hamba Israel.
Lebih lanjut ia juga mengkritik saluran televisi berita milik Saudi, Al Arabiya, dan Al Jazeera milik Qatar yang diduga melayani kepentingan Israel.
Ia juga menambahkan bahwa, Qatar telah memuat rencana untuk menggulingkan pemerintahan Assad,"Qatar telah menciptakan prajurit yang berbasis di Turki untuk menggulingkan pemerintah Suriah," tambahnya.