Sabtu 17 Mar 2012 09:39 WIB

Beberapa Hari di Iran, Perempuan Cheska Ini Memilih Jadi Mualaf

Muslimah melintas/ilustrasi
Foto: irib/irna
Muslimah melintas/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Seorang perempuan asal Republik Cheska memeluk agama Islam di kawasan yang menjadi medan perang pada era serangan rezim Baath Irak.

Rahim Aghaee-pour, panglima pangkalan kolektif Raheyan-e Noor di Iran selatan kepada Rasa News (16/3) menyatakan, "Seorang perempuan asal Republik Cheska memeluk agama Islam setelah beberapa hari meninjau kawasan di Khozestan yang menjadi medan perjuangan para pejuang Iran melawan agresi militer rezim Saddam Hossein Irak."

Menyinggung kunjungan banyak orang dari berbagai negara untuk meninjau kawasan medan tempur era Perang Pertahanan Suci itu, Aghaee-pour mengatakan, "Para pengunjung dari Lebanon, Mesir, Irak, Suriah, dan negara-negara Afrika, berkunjung ke lokasi secara berkelompok ke medan-medan perang di Khozestan."

Tidak ada keterangan lebih lanjut soal keputusan perempuan asal Republik Cheska itu untuk memeluk agama Islam.

sumber : IRIB/IRNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement