REPUBLIKA.CO.ID, Juru bicara 'Yahudi Against Zionism' Rabbi Yisrael Dovid Weiss menolak Zionis Israel dan mengatakan bahwa Israel merupakan sebuah negara tidak sah yang telah menumpahkan banyak darah. "Zionis Israel telah menciptakan 'sungai darah' dan saya menentangnya," tegas Weiss seperti dilansir Al Jazeera Sabtu (17/3).
Pernyataan Weiss terkait dengan apa yang dilakukan Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu. Pekan lalu menjelang liburan Purim, Netanyahu datang ke Wangshinton memberikan Presiden Amerika, Barrack Obama, hadiah simbolis yaitu salinan kitab Perjanjian Lama Ester.
Netanyahu mengatakan cerita sejarah Iran yang terdapat dalam kitab tersebut memiliki hubungan dengan para Yahudi pada masa imperium Persia sekitar 2500 tahun lalu. Meskipun sebagian ilmuwan menganggap cerita tersebut fiktif tapi bagi Netanyahu, Esther dijadikan pembenaran Netanyahu untuk menyerang Iran.
"Israel harus mempertahankan diri. Dan setelah itu, tujuan utama adalah adanya negara Yahudi untuk mengembalikan kontrol orang Yahudi atas nasibnya sendiri, "kata Netanyahu.
Namun, Weiss mengatakan sejarah kontroversial yang dibacakan Netanyahu, bahkan perjuangannya untuk mempertahankan negara Israel, dipertanyakan banyak otoritas agama Yudaisme sendiri. "Ini bertentangan dengan kehendak Yang Maha Kuasa dan hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Yahudi," kata Weiss.
Weiss mengatakan bahwa apa yang dilakukan Zionisme Israel merugikan orang-orang Yahudi sendiri. "Orang-orang Yahudi berada dalam bahaya karena ada Zionisme. Zionisme telah membawa pada bencana dan itu jauh lebih buruk," ujar Weiss.