REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Komite Ekonomi Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP)—partai politik Ikhwanul Muslimin—menerima Utusan Uni Eropa (EU) untuk Mediterania Selatan, Bernardino Leon, di kantor pusat partai itu di Kairo, Rabu (14/3).
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas dan menyusun draf kerjasama antara EU dan Mesir. Sebagaimana dilaporkan situs resmi Ikhwanul Muslimin, Leon berharap EU akan menjadi mitra komersial pertama Mesir.
Ketua Komite Ekonomi FJP, Mohamed Gouda, mengatakan pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan tentang cara-cara mempromosikan kemitraan Mesir-Eropa, seraya menekankan kesiapan EU dalam menyediakan semua jenis dukungan keuangan, perdagangan dan teknis. Termasuk hibah dan pinjaman untuk membantu perekonomian Mesir yang saat ini sedang terpuruk.
Kerjasama Mesir-Uni Eropa ini merupakan lanjutan dari perjanjian serupa yang dibuat Mesir dengan Tunisia dan Yordania pada Oktober 2011 dan Februari 2012. "Pertemuan dan pembicaraan lanjutan akan segera digelar," kata Gouda, Jumat 16/3).
Uni Eropa menawarkan bantuan berupa transfer dan pelatihan teknologi kepada Mesir. Mereka juga akan berpartisipasi dalam proyek-proyek pertanian, industri dan pariwisata, serta membantu membuka pasar Eropa untuk produk-produk Mesir.