REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Ulama Iran, Ayatullah Abbas Ka'bi mengecam pembantaian terhadap warga tak berdosa Afghanistan yang dilakukan tentara Amerika Serikat. Ia menilai aksi tersebut sebagai kejahatan para pengklaim HAM di dunia.
Ayatullah Ka'bi menilai pembakaran Alquran dan pembantaian warga sipil Afghanistan itu merupakan puncak brutalitas para pengkalim diri sebagai pionir hak asasi manusia di dunia.
Ia menilai kejahatan kaum imperialis itu membuktikan keputusasaan mereka menghadapi gelombang kebangkitan Islam. Ayatullah Ka'bi menegaskan bahwa meski berbagai langkah telah mereka upayakan untuk membendung gelombang tersebut, akan tetapi pada akhirnya kemenangan akan dicapai umat Islam.
Menurutnya, Amerika Serikat tengah menyusun formasi dan berinvestasi di kawasan Timur Tengah agar seluruh transformasi regional menguntungkan negara Paman Sam itu, akan tetapi kesadaran dan kewaspadaan umat Islam akan menggagalkan upaya mereka dan para penguasa despotik harus tahu bahwa keruntuhan mereka pasti